Makalah Belerang

Tuesday, March 22, 2011

Belerang
 Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Di alam belerang dapat di temukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral sulfid dan sulfat.
           
Sifat fisik dan kimia pada belerang
Sifat Fisika
Unsur  belerang bentuknya non-metal yang tidak berasa dan tidak berbau. pada umumnya berbentuk padatan kuning dengan titik leleh 112,8 C. Bila belerang  dipanaskan  akan mencair dan saat didinginkan menjadi seperti karet . Belerang juga berbentuk molekuler, larut dalam CS2. MOlekul S2 dan S3 ada dalam fasa gas. Unsur khalkogen dalam asam sulfat menunjukkan warna biru, merah, dan kuning. Spesi polikation S42+, S64+,S42+ memberikan warna ini. Masa jenis pada suhu kamar adalah α=2.07 g/cm3, β=1.96  g/cm3, ɣ=1.92 g/cm3, titik didih= 717,8 K
Sifat Kimia
Belerang  merupakan unsur  khalkogen. Keelektronegativannya lebih rendah dari keelektronegativan oksigen, senyawa ini menunjukkan derajat ion yang lebih rendah dan kenaikan  derajat kekovalenan ikatan dan akibatnya derajat ikatan hydrogennya menjadi lebih kecil. Unsur belerang mempunyai banyak alotrop seperti S2, S3, S6, S7, S8, S9, S10, S11, S12, S18, dan S… yang menecerminkan kemampuan katenasi atom belerang. Elektronegativitas atom belerang = 2.58 (skala pauling) dan jari-jari atomnya = 100 pm.

Proses ekstraksi
proses untuk mengekstraksi belerang dijelaskan sebagai berikut.
  1. Proses Frasch. Cadangan bawah tanah belerang biasanya terdapat pada kedalaman antara 150-750 m dan tebalnya kira-kira 30 m. Pipa berdiameter 20 cm dimasukkan hingga ke dasar endapan belerang. Pipa lain yang lebih kecil, berdiameter 10 cm dan lebih pendek dimasukkan dalam pipa pertama. Pipa terakhir, bediameter 2,5 cm dimasukkan ke dalam pipa kedua. Pipa terakhir mempunyai panjang setengah dari pipa pertama (lihat gambar di bawah ini).Mula-mula air bersuhu 165oC dialirkan ke bawah melalui pipa pertama. Air panas ini akan melelehkan belerang di sekitarnya dan mendorong cairan belerang naik melalui pipa. Air bertekanan tinggi dipompa melalui pipa yang paling kecil, menghasilkan buih bermassa jenis kecil yang akan naik ke permukaan tanah melewati pipa berukuran sedang. Buih ini mengandung belerang, udara, dan air. Di permukaan tanah, campuran ini didinginkan dan menghasilkan kristal belerang berwarna kuning dari cairannya yang berwarna ungu. Kristal belerang dihancurkan dengan dinamit menjadi pecahan yang berukuran lebih kecil sehingga mudah diangkut ke tempat lain.

  1. Proses Claus. Pada proses Claus, mula-mula gas alam dialirkan dalam etanol amin, HOCH2CH2NH2 dan terjadi reaksi: HOCH2CH2NH2(l) + H2S(g) HOCH2CH2NH3+ + HS- Setelah dipisahkan, campuran kemudian dipanaskan sehingga H2S dilepaskan sebagai gas. Gas ini kemudian dicampur dengan gas oksigen untuk membakar sepertiga H2S menjadi gas SO2 dan air. Gas SO2 bereaksi dengan H2S sisa membentuk belerang dan air. 2H2S + 3O2→ 2SO2 + 2H2O4H2S + 2SO2 → 6S + 4H2O


  1. Pemanasan Pirit. Pirit dipanaskan tanpa udara akan menyebabkan dekomposisi S22- menjadi belerang dan FeS. FeS2 → FeS + S




Kegunaan dalam kehidupan sehari-hari
Belerang merupakan unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam 2 asam amino. Penggunaan komersialnya terutama dalam pupuk juga dalam bubuk mesiu, korek api, proses vulkanisasi karet alam dan fungisida. Belerang juga cepat menghilangkan bau.

Dampak pisitif dan negatif penggunaan belerang dalam kehidupan sehari-hari
      Dampak  positif
Belerang dapat digunakan untuk industry kertas sulfit, pupuk,fungisida, mengsterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering dan , merupakan insulator yang baik.

       Dampak negatif
Belerang juga memiliki dampak negatif yaitu pencemaran udara dan merusak atmosfer.

Persenyawaan belerang
Senyawa organic yang mengandung belarang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat, karbon disulfide, belerang dioksida, dan asam sulfide adal;ah beberapa senyawa diantara banyak senyawa belerang yang sangat penting.
Belerang oksida , SO, dibentuk dengan pembakaran belerang atau senyawa belerang. Belerang oksida ini merupakan gas yang tidak berwarna dan merupakan gas beracun (bp-10.0˚C) dan merupakan gas emisi industri yang menyebabkan masalah lingkungan. Namun, pada saat yang sama gas ini sangat penting karena merupakan sumber belerang.

0 comments:

Post a Comment

Labels

Labels

Labels